kehidupan

saat hujan, badai, bahkan saat bumi ini goyah, disaat semuanya suram, d saat kaki tak mampu melangkah, di saat mata tak mampu menatap dunia, orang tua ku selalu membawa aku ketempat terang i love you mamah & i love you ayah

Jumat, 29 Maret 2013

SAP


SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Pembahasan                             : Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
Sub Pokok Pembahasan                      : ASI Ekslusif
Sasaran                                                : Ibu nifas
Tempat                                                : Ruang nifas
Hari/tanggal                                        :
Penyuluhan                                         : Dewi Sinta

I.                   Tujuan intruksional umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan pada ibu nifas diharapkan mampu  mengetahui tentang Asi Ekslusif

II.                Tujuan intruksional khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu nifas dapat menjelaskan kembali :
a.       Pengertian Asi EKslusif
b.      Manfaat Asi Ekslusif
c.       Cara memberikan ASI eksklusif.
d.      Masalah dalam menyusui.

III.             Materi penyuluhan
a.       Pengertian Asi Ekslusif
b.      Manfaat ASI Ekslusif
c.       Cara memberikan ASI Ekslusif
d.      Masalah dalam menyusui

IV.             Metode penyuluhan
Ceramah

V.                Media
Leaflet







MATERI PENYULUHAN
ASI EKSLUSIF
A.    Pengertian
Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama    bayi   baru     lahir       tanpa    adanya makanan pendamping lain. Pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan,diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain,walaupun air putih, sampai bayi berumur 6 bulan. Alasan ASI diberikan sampai usia bayi 6 bulan Karena Komposisi ASI cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi apabila diberikan tepat dan benar sampai umur sampai bayi berumur 6 bulan dan Bayi saat umur 6 bulan system pencernaannya mulai matur, jaringan usus bayi sehingga kemungkinan kuman atau protein dapat langsung masuk system peredaran darah yang menimbulkan alergi, pori-pori tersebut tertutup saat bayi berumur 6 bulan.
B. Manfaat  ASI eksklusif
1. Ditinjau dari aspek gizi
a)      Kandungan gizi lengkap
b)     Mudah dicerna dan diserap
c)      Mengandung lipase untuk pencernaan lemak
d)     Mempertinggi penyerapan kalsium
e)      Mengandung zat kekebalan tubuh (imunitas)
2.      Ditinjau dari aspek psikologis
a)      Mendekatkan hubungan ibu dan bayi
b)     Menimbulkan rasa aman bagi bayi
c)      Mengembangkan dasar kepercayaan (Basic sence of trust)
3. Bagi ibu
a)      Mengurangi insiden kanker leher rahim dan kanker payudara
b )   Mempercepat involusi uterus
4. Bagi keluarga
a)      Aspek Ekonomi : hemat karena tidak membeli susu formula dan bayi jarang sakit    sehingga biaya pengobatan dapat dihemat
b)     Aspek kemudahan : tidak perlu mengganggu orang lain
5. Bagi bangsa dan negara
a)      Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak
b)     Mengurangi subsidi rumah sakit untuk perawatan ibu dan anak
c)      Meningkatkan kualitas generasi penerus
C.    Cara Pemberian ASI Ekslusif
Dalam memberikan ASI Eksklusif, sebaiknya memperhatikan hal – hal di bawah ini :
1.   Teknik menyusui
Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan keberhasilan dalam mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI
2. Posisi ibu menyusui
a)      Duduklah dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang ada sandaran punggung dan lengan
b)     Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak terlalu jauh dari payudara
3. Memasukkan putting susu
a)      Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi pada siku bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu
b)     Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang pantat / paha kanan bayi
c)      Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya, dan ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam ( aerola mamae )
d)     Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu
e)      Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar
f)      Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna hitam
4. Melepaskan hisapan bayi
Setelah selesai menyusukan, lepaskanlah isapan bayi dengan cara :
a)      Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi atau
b)     Dengan menekan dagu bayi kebawah
c)      Dengan menutup lubang hidung bayi
d)     Jangan menarik putting susu untuk melepaskannya
5. Menyendawakan  bayi
Setelah hisapan bayi dilepaskan . sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan payudara yang lain, dengan cara :
a)      Sandarkan bayi dipundak ibu tepuklah punggungnya dengan pelan sampai keluar sendawa
b)      Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu, sambil digosok punggungnya.
6. Tanda-tanda menyusui yang benar
a)      Bayi cukup tenang
b)     Mulut bayi terbuka lebar
c)      Bayi menempel betul pada ibu
d)     Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu
e)      Seluruh areola tertutup mulut bayi
f)      Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
g)     Putting susu ibu tidak terasa nyeri
h)     Kuping dengan lengan bayi berada pada satu garis
i)       Posisi ibu menyusui duduk, berbaring, berdiri dan digendong
7. Hal-hal yang perlu diingat
a)      Susukanlah bayi dengan kedua payudara secara bergantian
b)      Sebelum menyusui minumlah 1 gelas air putih / teh
c)      Selama menyusui berikanlah perhatian yang penuh pada bayi





D.    Masalah Dalam Menyusui bayi
1.       Asi Kurang
Seringkali ibu merasa produksi ASInya kurang padahal sebenarnya tidak, apalagi bila bayinya sering menangis, ibu tergesa-gesa ingin memberikan tambahan susu formula.
Penanggulangannya :
a)      Ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi
b)     Menyusuilah dengan sabar
c)      Menyusui secara bergantian antara kedua payudara
d)     Minimalkan penggunaan alat (misal : dot) karena akan membingungkan bayi dan akhirnya mengurangi rangsangan untuk memproduksi ASI
2.       Bayi Bingung Putting
Bayi yang mendapatkan susu formula bergantian dengan ASI akan mengalami nipple confusion sehingga waktu menyusu ibunya sering terputus-putus bahkan kadang-kadang menolak menyusu ibunya.
Penanggulangan :
a)      Ibu harus mengusahakan pemberian ASI eksklusif
b)     Menyusui dengan cara yang benar
c)      Menyusui lebih lama dan sering
3.       Payudara Bengkak
Pada hari-hari pertama, seringkali menyusui kurang efektif sehingga ASI mengumpul di dalam payudara, menekan pembuluh darah dan saluran limfe. Hal ini mengakibatkan payudara menjadi bengkak dan nyeri.
Untuk menghindari hal tersebut lakukanlah :
a)      Susui bayi segera setelah bayi lahir
b)     Susui menurut kehendak bayi, jangan dijadwalkan
c)      Susui bayi dengan menggunakan tehnik menyususi yang benar
d)     Keluarkan sisa ASI dengan tangan atau pompa
Penanggulangan :
a)      Bayi disusukan untuk menghindari pembengkakan
b)     Berikan kompres dingin untuk menguragi nyeri
c)      Lakukan pengurutan atau massage payudara

4.       Putting Susu Nyeri Atau Lecet
Rasa nyeri timbul karena waktu menyusui hanya putting susu yang masuk ke dalam mulut bayi sedangkan areola tidak masuk mulut. Disamping itu juga disebabkan karena perawatan yang tidak benar pada payudara.
Penanggulangan :
a)      Lakukan tehnik menyususi yang benar
b)     Menyususi pada payudara yang tidak lecet
c)      Jangan membersihkan putting dengan sabun atau alcohol

                                                                                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar